lokasi ditemukannya korban, Dusung Grompol, Jembrak, Pabelan.
PABELAN—Slamet Rochadi, 37, seorang pria warga Dusun Tegal Sari, Jembrak mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri di sebuah kebun di Dusun Grompol tak jauh dari rumahnya pada Senin (14/12) siang. Korban nekad mengakhiri hidupnya lantaran tak tahan melihat perempuan yang ia sukai berboncengan dengan pria lain.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kejadian tersebut diketahui warga pada pukul 12.00 WIB siang. Saat itu warga mendengar suara orang minta tolong di sebuah kebun, saat di lihat, warga terkejut karena korban sudah dalam kondisi terbakar dan api masih menyala di tubuh korban. Warga kemudian mendatangi korban dan berusaha mematikan api namun nyawa korban tak tertolong karena seluruh tubuhnya terbakar.
“Ada suara minta tolong di kebun. Setelah dilihat ternyata ada orang terbakar dan warga berusaha menolong tapi korban sudah terbakar seluruh tubuhnya,” ungkap Mujiarti, salah seorang warga.
Sementara itu, Kapolsek Pabelan AKP Slamet, membenarkan kejadian tersebut. Slamet menuturkan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban mencintai perempuan yang sudah bersuami. Sebelum bunuh diri, korban melihat perempuan tersebut berboncengan dengan suaminya.
“Korban cemburu melihat perempuan yag dia cintai berboncengan dengan laki-laki lain. Menurut keluarga, korban mencintai perempuan yang sudah bersuami. Korban sempat berpamitan ke ibunya untuk keluar rumah, beberapa saat kemudian korban sudah ditemukan tewas dalam kondisi seluruh tubuh terbakar,” terang Slamet.
Hingga berita ini diturunkan, polisi menduga korban tewas dengan cara bakar diri menggunakan bahan bakar ensin yang disiramkan ke tubuhnya. Pihak keluarga belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam suasana berduka.