Cashback Mingguan Sportsbook 5%

Zakir Naik : Kitab Suci Seluruh Agama Gagal Diuji, Kecuali Agama Islam (Al-Qur’an). Allahu Akbar



Pertanyaan : Masing-masing agama yg ada sekarang mengklaim ilmiah kepada masing-masing agamanya. Seperti Sri Ravi Shangkar mengklaim ilmiah pada agama hindunya. Baba Ramdev bersama agamanya. & pula tokoh-tokoh agama kristen mengklaim agamanya amat sangat ilmiah. Demikian pun dalam islam, gimana kamu menjawab pertanyaan ini?


Dr.Zakir Naik menjawab : 
Kamu tidak jarang mendengar kata “Ilmiah” dari aku, Sedangkan Baba Ramdev pun mengemukakan bahwa agamanya Ilmiah. Sri Ravi Shangkar serta mengklaim agamanya ilmiah. Bukankah ini membuktikan teori Agama tak lebih hebat dari penelitian Sains? (lantaran semuanya bersandar kebenarannya terhadap teori sains).

Mengenai itu, aku setengah setuju & setengah lagi tak setuju denganmu. Apabila anda mengklaim suatu ajaran sbg firman Tuhan, sehingga ajaran itu mesti mampu teruji disetiap periode & kala.

Sebelum ini merupakan zamannya mukjizat. & Al-Qur’an merupakan mukjizat dari segala mukjizat. Seterusnya datanglah era puisi & literatur. Cendekiawan muslim & non muslim dari kalangan Arab setuju bahwa Qur’an yakni literatur bahasa Arab paling baik di muka Bumi.

Tapi, era sekarang ini ialah zamannya sains. Bila kau menganalisis Al-Qur’an dgn sains, sehingga kitab ini demikian sempurna. Namun dimasa akan datang, barangkali beberapa orang tak lagi yakin kepada sains.

Kalau di era kini saya memberitahumu, “Sebuah kitab suci bercerita dengan cara puitis bahwa bumi itu datar”, apakah anda bakal yakin? Tentu tak yakin. Lantaran zamannya saat ini bukanlah zamannya para penyair. Tapi anda sanggup dapati bahwa Al-Qur’an itu teramat puitis, penuh dgn mukjizat, & Ilmu Sains yg amat ilmiah. Di hari depan kemungkinan zamannya beda lagi.

Utk menjawab pertanyaan anda. Anda katakan bahwa Baba Ramdev berbicara agamanya ilmiah. Kuceritakan, bahwa saya sempat berdebat bersama dokter William Cambell, seseorang dokter medis bergelar Meter.D.(Doktor). Dirinya bicara bahwa Bible itu ilmiah. Saya bukanlah orang yg gemar mengkritik ajaran agama orang lain. Tetapi, Dr.dr.William Cambell posting satu buah buku mengemukakan bahwa ada lebih dari 30 kesalahan ilmiah dalam Al-Qur’an. Buku ini pula amat terkenal, tetapi tak ada responnya.

maka dari itu, saya berangkat ke Chicago kepada 1 April th 2000 utk melaksanakan diskusi bersama Dr. William Campbell mengenai “Qur’an and Bible in the Light Of Science”. Dalam diskusi itu aku sudah menjawab seluruh tuduhannya. Tetapi diwaktu saya menunjukkan 38 kesalahan ilmiah dalam Bible, sebenarnya ada lebih dari ribuan kesalahan ilmiah dalam Bibel. Saya cuma menunjukkan 38 kesalahan, namun dirinya tak mampu menjawab satupun darinya. Menjadi dikala kita berdebat kita bakal tahu seberapa ilmiahkah satu buah agama. Cuma lantaran Bibel menyampaikan 10 aspek ilmiah, hai ini tak menjadikan Kitab Bibel itu benar (firman Tuhan).

Kita mesti menganalisa semuanya, seandainya ketahuan satu elemen yg tak ilmiah didalamnya, oleh karenanya telah jadi pass bukti bahwa Bibel bukanlah firman Tuhan.

Saya menantang seluruh orang, utk menunjukkan satu faktor saja yg tak ilmiah dalam Al-Qur’an, berupa fakta ilmiah, bukan hipotesis. Satu ayat saja dalam Al-Qur’an yg tidak sesuai bersama ilmu wawasan & telah jadi fakta.

Saya sudah tidak sedikit menuturkan hal-hal yg tak ilmiah dalam Bible. & serta saya dapat jelaskan tidak sedikit perihal yg tak ilmiah dalam Wedha. Dulu saya tantang seluruhnya tokoh-tokoh agama, seperti Dr.dr.Willliam Campbell, Benny Hinn, Billy Graham supaya meraka datang & membuktikan bahwa yg saya katakan salah.

Yang Merupakan sampel saja, Wedha berbicara bahwa matahari berputar mengelilingi bumi. Pasti ini tidak searah bersama fakta ilmiah saat ini. Ini membuktikan bahwa dalam kitab Wedha memang lah ditemukan ayat yg membicarakan berkenaan Sains. Kalau ada ribuan ayat dalam kitab itu, 50 persennya membicarakan sains & 50 % lagi darinya tidak sejalan bersama fakta ilmiah sains, sehingga saya tak ingin yakin kepada kebenaran kitab suci itu.

Menjadi diwaktu kamu melaksanakan uji ilmiah kepada seluruh kitab agama yg ada, sehingga anda bakal mendapati semua kitab agama itu tidak sukses kecuali Al-Qur’an.

Saya yg menyampaikan itu, dikarenakan saya merupakan akademisi dalam bagian perbandingan ilmu agama. Menjadi, waktu kamu jalankan uji sains, hal tersebut tak berarti kitab lain tak miliki fakta ilmiah. Mereka pun miliki!. Tetapi itu sudah tercampur. Seperti yg kukatakan, Bibel bisa jadi pun miliki fakta ilmiah. Ayat-ayat di Bibel yg pas dgn sains kemungkinan yaitu firman Tuhan, tetapi yg tak tepat dgn fakta sains, bisa jadi serta dikarenakan kesalahan, interpolasi atau ayat yg dipalsukan.

Allah berfirman : … Bagi setiap periode ada Kitab (yg tertentu)”. Allah menghapuskan apa yg Beliau kehendaki & menetapkan (apa yg Ia kehendaki), … ( Qs. Ar-Ro’du : 38 – 39)

Ada 4 kitab suci yg dinamakan dalam Al-Qur’an. Taurat, Zabur, Injil & Al-Qur’an. Taurat merupakan kitab suci yg diturunkan terhadap Nabi Musa a.s. Injil ialah kitab suci yg diturunkan terhadap Nabi Isa a.s. Zabur merupakan kitab suci yg diturunkan terhadap Nabi Daud. Sedangkan Al-Qur’an, kitab suci yg diturunkan pada Nabi Muhammad Saw. Namun, sebenarnya masih banyak sekali wahyu yg diturunkan sebelum 4 kitab suci itu diturunkan.

Lantaran banyak sekali sekali jumlah Nabi yg berjumlah 124 ribu Nabi, & 25 diantaranya disebutkan dalam Al-Qur’an nama-namanya.

Tetapi seluruhnya wahyu yg datang sebelum Al-Qur’an cuma diperuntukkan buat kaum tertentu terhadap diwaktu itu. Seperti Injil, kitab suci yg cuma diperuntukkan utk Bani Israil & tak diperuntukkan utk seluruhnya umat manusia. Maka Dari Itu Tuhan tak menjaganya hingga ke era waktu ini. Demikian pula bersama kitab-kitab lainnya tidak cuma Al-Qur’an. Lantaran Al-Qur’an diturunkan bukan utk orang arab saja, namun buat seluruhnya umat manusia di mana saja mereka berada.

Sama Seperti diberitahukan Allah dalam Firman-Nya :
dan Kami tak mengutusmu, melainkan pada umat manusia seluruh, juga sebagai pembawa informasi gembira & juga sebagai pemberi peringatan, namun umumnya manusia ga ada menge-tahui. [QS. Saba’, 34 : 28]

Dikarenakan Al-Quran diturunkan buat semua umat manusia selama-lamanya, sehingga Tuhan serta senantiasa menjaga keasliannya. oleh sebab itu kita seluruh tak ingin meraih sedikitpun kesalahan dalam Al-Qur’an. Tetapi, kitab-kitab suci lain dapat menjadi benar firman Tuhan, tapi sudah diubah-ubah oleh manusia. Sebab kitab-kitab itu tak diperuntukan pada semua manusia, sehingga Allah tak menjaganya.

“Sesungguhnya Kami-lah yg menurunkan Al Quran, & sesungguhnya Kami memang memeliharanya”.
(Qs : Al-Hijr : 9)

Inilah perbedaan mendasar Al-Qur’an bersama kitab-kitab lain. Ketahuilah bahwa semua nabi-nabi sebelum diutusnya Nabi Muhammad, seperti, Adam, Yesus, Musa, Ibrahim & yg yang lain, mereka diutus cuma utk kaummnya kepada kala itu saja. Lantaran kami masih menghormati & mencintai mereka. Dikarenakan kita hidup di era Nabi Muhammad, sehingga kita mesti mengikutinya. Lantaran dirinya merupakan penutup para Nabi dgn wahyu yg terakhir adalah Al-Qur’an.

Menjadi Al-Qur’an lah yg layak dibanggakan bukan sains/teknologi. Dikarenakan Al-Qur’an lebih dahulu ada sebelum fakta sains & technologi diciptakan.

Sumber : baitulmaqdis.com

Entri yang Diunggulkan

Jahe Membasmi ovarium & Kanker Prostat Sel Lebih baik dari Kemo

Sesungguhnya di antara obat-obatan besar dunia, jahe telah lama digunakan untuk mengobati peradangan dan mual, namun hasil yang disaj...

Diberdayakan oleh Blogger.