Umat Muslim tak yakin Isa Al-Masih meninggal di salib. Mereka meyakini Allah sudah mengangkat Isa Al-Masih ke langit guna Menyelamatkan-Nya dari tentara Romawi yg dapat Membunuh-Nya.
Pandangan ini didasarkan terhadap salah satu ayat yg terdapat dalam Al-Quran, “Dan lantaran ucapan mereka : "Sesungguhnya kami sudah membunuh Al Tetap, ’Isa putera Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tak membunuhnya & tak(serta) menyalibnya, namun (yg mereka bunuh yakni) orang yg diserupakan bersama Isa bagi mereka.....” (Qs 4 : 157)
Maksud Isa Al-Masih Datang ke Dunia
Butuh didapati apa yg jadi maksud Isa Al-Masih datang ke dunia. Injil, Rasul Agung Matius 1 : 21 mencatat, “Ia dapat melahirkan anak laki laki & engkau bakal menamakan Dirinya Yesus (Isa Al-Masih), dikarenakan Dialah yg dapat menyelamatkan Umat-Nya dari dosa mereka."
Ayat diatas memaparkan, maksud Isa Al-Masih datang ke dunia buat menyelamatkan manusia dari ikatan belenggu dosa. Adalah dosa yg sudah memisahkan manusia dari Allah maka manusia berpindah dari kemuliaan Allah terhadap kebinasaan kekal. Tidak Sedikit bisnis sudah dilakukan manusia biar bisa kembali kepada kemuliaan Allah, namun seluruhnya merupakan sia-sia.
Kalimat Allah, Isa Al-Masih yg merupakan kudus & suci, satu-satunya Pribadi yg bisa mendamaikan manusia bersama Allah. Beliau sudah jadi kurban & tebusan bagi dosa manusia. “Dia yg tak mengenal dosa sudah Dibuat-Nya jadi dosa sebab kita, biar dalam Ia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, Surat 2 Korintus 5 : 21)
Fakta Isa Al-Masih Benar-benar Meninggal
Injil, Rasul Gede Matius, sudah posting bahwa maksud penting kehadiran Isa Al-Masih ke dunia utk menyelamatkan manusia dari ikatan belenggu dosa. Inilah fakta mutlak kenapa Isa Al-Masih mesti meninggal. Maksud ini cuma bisa digenapi bersama kematian Isa Al-Masih. Cuma dgn Kematian-Nya di saliblah dosa manusia akan dibayar lunas.
Meski satu ayat Al-Quran menyampaikan bahwa Isa Al-Masih tak tersalib, tetapi ayat lain menyampaikan bersama terang bahwa Ia meninggal. “Dan kesejahteraan mudah-mudahan dilimpahkan kepadaku (Isa Al-Masih), kepada hri saya dilahirkan, terhadap hri saya (Isa Al-Masih) wafat & terhadap hri saya(Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19 : 33).
Injil serta berikan kesaksian yg sama, “Lalu Isa Al-Masih berseru bersama nada nyaring : “Ya Bapa, ke dalam Tangan-Mu Kuserahkan Nyawa-Ku.” & setelah berbicara begitu Dirinya menyerahkan Nyawa-Nya” (Injil, Rasul Lukas 23 : 46)
Kematian Isa Al-Masih di salib pun menggenapi nubuatan Nabi Akbar Yesaya, “Orang menempatkan kuburnya di antara beberapa orang fasik, & dalam matinya dia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun dia tak berbuat kekerasan & tipu tiada dalam mulutnya” (Kitab Nabi Agung, Yesaya 53 : 9)
Isa Al-Masih & Keselamatan
Jikalau Isa Al-Masih tak meninggal, sehingga tak ada penebusan dosa. Kematian-Nya sudah berikan hidup bagi manusia. Beliau membangkitkan orang dari kematian sebelum Beliau sendiri mati. Dirinya, yg tak berdosa sudah menyerahkan Diri-Nya bagi orang berdosa & jadi tebusan pula berikan hidup bagi orang berdosa. “Dan keselamatan tak ada di dalam siapapun pula tidak cuma di dalam dia(Isa Al-Masih), karena dibawah kolong langit ini tak ada nama lain yg diberikan pada manusia yg olehnya kita sanggup diselamatkan." (Injil, Kisah Para Rasul 4 : 12)
Cuma mereka yg sudah menerima keselamatan dari Isa Al-Masih yg akan mengerti bahwa Ia datang buat menebus dosa. Kematian-Nya sudah berikan hidup kekal bagi mereka yg yakin Kepada-Nya.
Sumber : www.isadanalquran.com