Inai ditanam dengan cara komersial di negara-negara UAE, Maghribi, Algeria, Yaman, Tunisia, Libya, Arab Saudi, Mesir, barat India, Iraq, Iran, Pakistan, Bangladesh, Afghanistan, Turki, Somalia serta Sudan.
Tetapi kemarin hari terbaru ini publik sosial media dihebohkan beredarnya inai merah yang mengandung zat kimia berbahaya.
Inai mengandung zat kimia berbahaya ini disebut bernama PARTY MEHNDI RED CONE. Berbagai permasalahan telah ada yang berbicara bahwa ini benar terjadi.
Salah satu permasalahannya adalah pengantin di Malaysia yang mengenakan inai ini. Serta seusai dirinya memakai inai merah ini tangannya terjangkit penyakit yang mengwajibkan tangannya yang terkena penyakit itu dipotong.
Semacam kami kutip dari daengselili, inai merah ini bukan hanya memunculkan penyakit ditangan saja, tetapi juga dapat membunuh kita.
Permasalahan lain di Indonesia, seorang yang mangaku bahwa tetangganya juga mengalami faktor yang sama. Tetapi katanya penyakit yang diderita tetangganya tak separah gambar yang ada di atas.
Terkait kabar inai merah berbahaya ini, seorang netizen memberbagi komentar bahwa dapat saja orang yang bersangkutan terbukti ada alergi,
“Itu tergantung alergi masing masing, setahun lalu aku serta shabat pakai inai yg sama,yang terjadi di tangan ku biasa aja, di tangan sahabatku melepuh serta gatal. Pas ditanya ke dokter katanya sahabat aku itu emang jenis kulit sensitif. Jadi sarannya sebelum pake produk tertentu,uji alergi terlebih dahulu selagi 24 jam.” tulis Rina.
Tetapi, ketika team Sebarkanlah.com mencari kebenaran kabar PARTY MEHNDI RED CONE dari sumber Internet, banyak postingan menuliskan bahwa ini hanya HOAX alias tak terbukti adanya.
Akan tetapi, sebaiknya untuk mencegah terjadinya penyakit semacam ini, kalian wajib memeriksa apakah kalian punya alergi yang dapat memunculkan bahaya pada kulit kamu.
Tidak ada salahnya kami share postingan ini terhadap kawan, tetapi konteksnya diubah menjadi “Jangan pakai inai kalau kulit kalian alergi”. Sebab terbukti apabila kulit kami alergi, dapat saja inai ini justru malah memunculkan persoalan serta bahaya bagi kita.
Silahkan sebarkan postingan ini terhadap semua kawanmu, dengan konteks yang telah kami tuliskan diatas.
Sumber : http://www.kabarnetizen.com